Semarang, 28 Mei 2025 — Dalam upaya membangun ekosistem pendidikan tinggi yang lebih transformatif dan berdaya saing, Vokasiana menjalin kolaborasi strategis dengan Fakultas Pendidikan Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Teknologi Informasi (FPMIPATI) Universitas PGRI Semarang melalui pelaksanaan Asesmen Karakter. Program ini diikuti oleh para dosen dan pimpinan fakultas, termasuk Dekan FPMIPATI, Dr. Supandi, sebagai bagian dari langkah konkret dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di lingkungan kampus.
Asesmen karakter ini tidak sekadar menjadi kegiatan formalitas, melainkan sebuah proses reflektif untuk menggali dan memahami potensi diri masing-masing individu. Mulai dari aspek gaya kepemimpinan, integritas, kecerdasan emosional, hingga motivasi dan kecenderungan pengambilan keputusan, asesmen ini memberikan gambaran utuh tentang profil karakter para peserta.
Hasil asesmen menunjukkan capaian yang sangat baik dan memuaskan. Mayoritas dosen menunjukkan profil karakter yang kuat, seimbang, dan selaras dengan tuntutan peran mereka sebagai pendidik, peneliti, dan pemimpin akademik. Temuan ini menjadi sinyal positif bahwa SDM di lingkungan FPMIPATI memiliki kesiapan untuk mendukung transformasi pendidikan tinggi ke arah yang lebih bermakna dan berkelanjutan.
Fandhi Nugroho Lufti, CEO Vokasiana, menekankan bahwa pemetaan karakter merupakan pondasi penting dalam pengembangan SDM akademik. “Asesmen karakter bukan sekadar instrumen pengukuran, tapi menjadi cermin reflektif yang membuka ruang kesadaran diri. Ketika dosen memahami siapa dirinya secara utuh, maka ia akan lebih siap menjalankan peran sebagai agen perubahan di ruang kelas dan dalam institusi,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Supandi, Dekan FPMIPATI UPGRIS, menyambut baik hasil asesmen ini sebagai langkah awal untuk memperkuat arah pengembangan institusional. “Kami percaya bahwa perguruan tinggi bukan hanya tempat mentransfer pengetahuan, tetapi juga ruang untuk membentuk karakter. Hasil asesmen ini memberikan gambaran penting tentang potensi dosen kami dalam berkontribusi lebih luas baik secara pedagogis maupun kepemimpinan,” ungkapnya.
Ke depan, FPMIPATI dan Vokasiana berencana menindaklanjuti hasil asesmen dengan diskusi mendalam serta perumusan program lanjutan, baik dalam bentuk pelatihan kepemimpinan, coaching personal, maupun penguatan budaya kerja kolaboratif.
Kolaborasi ini menegaskan komitmen kedua belah pihak dalam menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga kokoh secara nilai, karakter, dan visi kemanusiaan.
