Semarang, 21 Mei 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan vokasi, SMK LPI berkolaborasi dengan Vokasiana untuk melaksanakan kegiatan asesmen pemetaan talenta bagi siswa kelas XI. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan sekolah dan bertujuan untuk mengenali potensi, minat, serta bakat siswa secara lebih terarah sejak dini. 

Kegiatan yang melibatkan 30 siswa dari berbagai jurusan, menggunakan sistem asesmen digital berbasis teknologi bernama Vokasiana Persona, sebuah alat bantu profesional yang dirancang oleh PT Lentera Vokasiana Indonesia untuk memetakan potensi individu secara lebih mendalam, cepat dan praktis.

Pemetaan talenta ini merupakan bagian dari program pengembangan karier yang digagas oleh Vokasiana, sebuah konsultan pendidikan yang fokus mendampingi siswa SMK dalam proses eksplorasi karier, peningkatan soft skill, serta kesiapan menghadapi dunia kerja dan industri.

Melalui asesmen ini, para siswa mengisi serangkaian instrumen yang dirancang untuk menggali potensi individu mereka dari berbagai aspek, seperti gaya belajar, kepribadian, minat karier, dan kemampuan dasar. Hasil dari asesmen ini akan diolah menjadi laporan individual yang dapat digunakan oleh guru BK, wali kelas, dan pihak sekolah untuk memberikan arahan pembelajaran dan bimbingan karier yang lebih personal dan efektif.

Kepala SMK LPI, Catur Budi Utomo, SE menyampaikan harapannya terhadap program ini. “Kami menyambut baik kolaborasi dengan Vokasiana. Di era sekarang, penting bagi sekolah untuk tidak hanya fokus pada kompetensi teknis, tetapi juga memperhatikan potensi dan kesiapan mental siswa untuk meniti karier ke depan. Asesmen ini menjadi langkah awal yang sangat strategis,” ujarnya.

Dari pihak Vokasiana, Fandhi Nugroho Lufti, S.ST menjelaskan bahwa pemetaan talenta menjadi alat penting untuk mendukung personalisasi pendidikan. “Setiap siswa memiliki kekuatan unik. Ketika sekolah mampu memetakan dan memahami kekuatan tersebut, proses pendidikan akan menjadi lebih efektif dan bermakna. Kami berharap asesmen ini bisa menjadi referensi penting dalam proses pengembangan potensi siswa,” jelasnya.

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang kondusif dan antusias. Tim fasilitator dari Vokasiana hadir langsung ke sekolah untuk mendampingi pelaksanaan asesmen, memberikan briefing, serta memastikan proses berjalan lancar. Siswa juga diberikan sesi refleksi singkat untuk memahami pentingnya mengenali diri sendiri dalam konteks pendidikan dan karier.

Hasil asesmen karakter siswa SMK LPI menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki motivasi internal yang unik, yang mendorong mereka dalam proses belajar dan pengembangan diri. Narasi yang dianalisis dari asesmen mengungkapkan bahwa motivasi mereka dapat dikelompokkan ke dalam tiga kecenderungan utama: pertumbuhan pribadi, relasi sosial, dan pencapaian prestasi.

Berdasarkan hasil pemetaan karakter, minat, dan kecenderungan jalur pasca-lulus siswa dari jurusan Akuntansi dan RPL, SMK LPI memiliki peluang besar untuk merancang program pendidikan yang lebih terarah, adaptif, dan berdampak

Dengan mengadopsi strategi di atas, SMK LPI dapat membangun ekosistem pendidikan vokasi yang lebih relevan, responsif terhadap perkembangan zaman, dan berfokus pada potensi unik setiap siswa. Pendekatan ini bukan hanya memperkuat kualitas lulusan, tetapi juga membentuk generasi muda yang siap bekerja, siap studi lanjut, dan siap mandiri melalui wirausaha.

Melalui inisiatif seperti ini, diharapkan semakin banyak SMK yang memiliki strategi konkret untuk membina dan mengarahkan siswa tidak hanya dalam hal keterampilan teknis, tetapi juga dalam membentuk identitas dan tujuan karier yang jelas sejak bangku sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *